Terimakasih 2018 yang ditutup dengan indah. Seindah suasana
liburan yang hanya sejenak tapi berkesan panjang.
Terimakasih Melita, karena sudah memutuskan untuk berlibur
ke jogja dan menghabiskan sisa tahun 2018 bersama.
Terimakasih mbak Selly dan mbak Fersi karena sudah beri
kesempatan “cicipi” masakannya yang enaaakkk banget.
ucapan terimakasihnya diawal. biar beda aja gituu. wkwkwk
SISA KEMARIN.
Pekan kemarin, melita memutuskan
untuk liburan akhir tahun ke jogja. Gak punya itinerary yang jelas, karena
liburan kli ini bener-bener liburan yang buat dia “yang penting aku dijogja
naa, gak kemana-mana pun gpp, krena klo dsni itu udah tenang dan nyaman gituu”,
kesannyaa klo di Tasik kayak di hantuin bnyak sesuatuu gituu. Anw, rencananya
mau pergi berempat sama Ita dan Okta juga, tapi karena mereka berdua malmnya
lembur nugas jadinya yang pergi gue dan Melita. Awalnya mau berngkat jam 5
pagi, krena takut ga kebagian “All You Can Eat”. Tapi karena ahad pagi itu
ujan, kami memutuskan untuk mundur waktunya sambil berharap “mudah-mudahan
masih kebagian yaa sarapan all u can eatnya”.
Baru beranjak dari kenyamanan
kasur sekitar jam setengah 6, siap-siap, terus berangkat sekitar jam setengah
7. Gue kira lokasinya sekitr cangkringan, ternyata gak sejauh ituu. Diperjalananya
sempet kepikiran ini tempatnya benran gak sihh, kok kyk masuk kebun-kebun, kok
kyk gak yakin bakalan ada tempat yng bagus gitu klo jalan menuju kesananya
belok-belok. Tapi ternyataaaaa, tempatnya bener-benr bagus, nyaman banget,
betah benget berlama-lama disana.
Sampe sana gue sama melita gak
langsung masuk ke tempat makan. Karena diluar perkiraan, waktu masih pagi
memang masih sepi, awalnya mikir “katanya rame, kok ini masih sepi yaa, Cuma ada
motor 1 sama 2 mobil yang diparkir, pdhal ini udah sekitar jam setengah 8”. Karena
masih sepi, jadinya gue dan melita foto-foto dulu didepan. Liat-liat. Dan ternyata
ini tuh tadinya rumah yang dijadikan tempat wisata. Kreatif banget. Suasana tempatnya
aja sejuuukk bangettt, krasa lagi wisata dirumah gituu, karena suasananya hommy
bnget.
------
Setelah itu, gue sama melita penasaran pengen nyicipin sarapannya. dann ternyata disana masih sepi banget. dan makananya masih komplit. Menu nya kyk masakan dirumah. Ada nasi goreng kampung, sop singkong ceker yang mantuull bnget rasanya, ada kolak juga, jajanan pasar, sama teh hangat yang rasanya benr-benr brasa lagi sarapan dirumah gituu.
Fyi karena enak bnget nasi gorengnya, daripada kepikiran, jadinya gue nambah makannya. hihihihi abisnya enakk bngettt. trus gelas nya juga brasa gelas jaman dulu gituu. jdi, bedaaaa aja gituu rasanya. nyamannn. banget.
-----------
selesai kita makan dan duduk-duduk nyantai, semakin siang, semakin rame yang datng. ada yang dengan keluarga, sahabat, teman, dan yang pacaran pun ada. akhirnya, kami memutuskan untuk jalan-jalan eksplor Joglo Pari Sewu lebih dalam lagi.
rencananya pengen sewa bebek-bebekan dan foto ala-ala di air2 gituu. tapii karena bebek-bebeknya belom ada, jadinya kami foto-foto ditempat lainnya.
nih oleh-oleh fotonya :D hihihi
setelah puas foto-foto, kami memutuskan untuk pulang karena sebenernya masih mau main ke Cafe Brick (mau foto-foto), dan masih sekitar jam 10an "harapannya disana belum rame sama orang-orang yang hunting foto juga", tapi sebelum pulang, karena Joglo Parisewu ini terlalu nyaman, jadinya aku memutuskan untuk duduk-duduk sambil ngobrol dan nunggu charge hp dlu, kira-kira kalau sudah 70% kami baru mau pergi.
tapiiiiiiiii... ternyata kami memang belum boleh beranjak.
ada seorang yang menghampiri dan tanya-tanya testimoni kami tentang tempat ini. sebelumnya mbak ini udah menawarkan diri buat "motoin" kami waktu pas lagi hunting di dalam rumah dan menawarkan untuk foto di ruangan boneka. sempet kebesit dipikiran "wah jangan-jangan mbak ini yang punya".
akhirnya kami berkenalan dengan berliau, namanya mbak fersu dan mbak selly. kami ngobrol panjang, cerita-cerita. sharing.
setelah ngobrol panjang jadi tau deh awalnya gmna Joglo Pari Sewu ini bisa ada. dan sharing rencana kedepannya gimna tentng Joglo parisewu. (kalo aku bagi disni kyknya teralu panjang tulisanini).
intinya, konsep tempat wisata ini adalah tempat wisata yang mengangkat nilai islam yang baik.
1. boleh makan (sarapan) apa aja, semua yang ada, tapi gaboleh dibungkus (karena mengurangi plastik), dan gak boleh sisa.
2. disetiap nomor mejanya, diselipin hadits atau pepatah yang baguss banget kata-katanya. menyadarkan kita banget.
3. tanpa musik, karena suara alam itu suara yang paling menenangkan.
4. rencananya mau dijadikan tempat untuk belajar tahsin (menarikk kaaan)
---------
nah, bocoran dari mbak selly dan mbak fersi, bulan januari tahun ini, akan launching rumah puding di joglo pari sewu. (kyknya harus dteeng nihh), semoga nanti bisa dikasih kesempatan dan dikasih waktu luang untuk berkesempatan main dan ikut serta dlaam launching rumah puding.
setelah cerita lama, akhirnya kami malah dikasih kesempatan untuk "nyicipi" prasmanannya, karena sudah jam 10 jadi prasmanannya sudah ready.
menunya bnyak banget. dannnn enak-enakkk semuaaaa. sampe bingung harus nyicipin yang manaaa. karena sebnernya masih kenyang bnget, sisa nasi goreng kampung belum hilang soalnya.
-------
daaaaannn..
ini dia, sang queen bee dari Joglo Pari Sewu ; Mbak Selly dan Mbak Fersi. sehat selalu mbak-mbak.
thats it.
akhir pekan di tahun 2018 yang sangat mengesankan, dan sangat memberikan bnyak pelajaran bagi gue dan melita.
jadi makin semangat untuk memulai tahun 2019 supaya lebih produktiiifff.
semangaaat!
have a nice day evryone!
luv!
p.s. : yang mau ngintip instagram atau website Joglo parisewu bisa klik link ini
(Instagram)/(Website)
Be First to Post Comment !
Post a Comment