Helo semuanya. selamat datang di blog aku. kali ini aku mau sharing tentang suatu hal yang menjadi kewajiban kita sebagai wanita (muslimah) yang sudah menjadi keharusan dan sangat diperintahkan ole Allah untuk dikerjakan.
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka
menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka
menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah Menampakkan perhiasannya
kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau
putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara
laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera
saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang
mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan
(terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan
janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka
sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang
beriman supaya kamu beruntung.” (An-Nur : 31)
Dari ayat diatas Allah sudah menyampaikan kalau
kita (sebagai wanita) harus menutup aurat. Karena menutup aurat merupakan
kewajiban.
Banyak diluaran sana yang belum mau membuka
hatinya untuk menutup aurat. Banyak yang masih menganggap kalau Cuma menutup
aurat tapi akhlaknya masih buruk, masih ngomongin orang, masih banyak dosa,
punya aib, masih banyak salah. Ada juga yang bilang “mendingan kayak gua dong
nih, walaupun gak pake jilbab tapi gua gak munafik gak kayak mereka yang pake
jilbab tapi malah ngomongin orang nyinyirin orang banyak aibnya”. (Heiiiiiii girl.
Hellooow.) Maaf banget nih yaa, kalian sudah tau kan sebagai wanita muslimah
yaa wajib hukumnya untuk menutup aurat. Tapi kenapa kalian gak pake? (Kalau kayak
gini siapa coba yang munafik?)
Kalau kita berbicara munafik. Ya namanya juga
kita ini manusia, kita pasti pernah berbuat dosa kita pasti punya aib. Kita bukan
malaikat yang suci yang gak pernah salah. Manusia itu tempatnya khilaf dan
salah. Jadi yaa wajar aja kalau setiap manusia ini punya salah. Ga munafik,
kita harus akui kalau kita memang tempatnya salah. Tapi salah satu cara untuk
kita memperbaiki akhlak kita yaa dengan memperbaiki diri dengan meutup aurat. Bukan
karena akhlaknya belum baik lalu tidak memakai jilbab. Jilbab itu merupakan
identitas kita sebagai muslimah. Jilbab itu kewajiban kalau mengaku beriman. Mau
dia dosanya segunung, aibnya segunung, tetap balik lagi jilbab itu kewajiban. Yang
namanya wajib kalau dilakukan dapat pahala dan kalau tidak dilaksanakan akan
mendapatkan dosa (yakaan?) semua tau itu. Jadi gada istilahnya wanita pakai
jilbab itu munafik. Dia itu gak munafik. Dia sedang menjalankan kewajibannya. Dia
itu mencoba untuk memperbaiki diri, mencoba untuk tasattur.barang kali dia
banyak dosa ditempat lain, banyak dosa dikasus lain, tentang hal lain
seenggaknya dia gak menumpuk dosa dengan membuka aurat. Dia sudah berusaha
memperbaiki diri dengan menutup auratnya. Jadi jangan perah jadikan aib burukmu
menjadi alasan kamu untuk gak mau pakai jilbab karena merasa gak pantas, merasa
bnyak dosa, merasa belum baik. Kalau mau baik, mau suci bersih gada dosa nunggu
sampai kapan? Kita bisa mulai memperbaiki diri dengan tidak mengumbar aurat. Karena
dengan menutup aurat kita akan bisa mengontrol tingkah dan tutur kata kita agar
menjadi lebih baik. Tidak sebebas wanita yang tidak menutup aurat. Dengan gak
berjibab itu bukan menghilangkan dosa malah bakalan menambah dosa (rugi)
disamping dosa lain.
Ayoklah pakai jilbab, biar dosa ga numpuk. Dan semakin
mendekat dengan hal kebaikan. Semakin kita ingin memperbaiki diri semakin kita
menahan dari hal-hal yang merugikan dan menumuk dosa.
mudah-mudahahan ini menjadi pengingat kita bersama untuk lebih memperbaiki diri kita, menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.
thank you buat semuanya yang udah sempetin baca.
salam semangat.



Be First to Post Comment !
Post a Comment