A MOMENT TO PAUSE...

4/23/2018

some fresh air to breathe #part2


OMG after long..long time ga berkunjung ke blog dan menulis di blog, sooo yaah, now saya mau sharing tentang perjalanan yang baru saja saya dan nisa lakukan. Again, with nisa.
Karena sudah lamaaaa seklai tidak ngalam (maksudnya jalan-jalan dialam gitu), akhirnya we decided untuk pergi menghibur diri sekalian mencari udara segar dipagi hari. Rencananya udah lamaa bnget pengen main dan “ngalam” kedaerah sana, tapi qadarullah, baru sempat dan ketmu tanggalnya kmrin. Itujuga disela-sela waktu belajrnya nisa, krena dia harus preparing untuk UTS dihari seninnya, jadi harus belajar.
4/12/2018

Be grateful

Hari ini bru smpet nyentuh blog pas malem.
Tapi paling enggak ada tulisan sekalimat atau duakalimat yang di post hr ini.
Dg kehectican yang ada di kantor tdi pagi smpe menjelang pulang kantor. Prihal sepele. Cuma karena surat yang dilempar2. Jadi harus tunggu berjam2 dan heboh berjam2. Huft.
Tpi karena ini kita belajar. Belajar buat sabar. Belajar buat memahami. Belajar buat mengerti keadaan. Belajar lah pokoknya dari setiap situasi yang di hadapi.
Semuanya gamungkin diluar dari kehendak Allah.
4/11/2018

some fresh air to breathe


2017 went by like blur to me. It consisted of research, thesis, work, work and more work it's unhealthy and scary. But, dengan semua usaha dan doa semua bisa diselesaikan. Dan I complete my undergraduate studies in july of 2017. Setelah itu saya mempersiapakan untuk study lanjut. Dimulai dari belajar dan test TOEFL, buat tulisan, edit tulisan orang, kerja dibagian finance disalahsatu EO, dan segala kehectican yang selalu mengerubungi. Oh my God, no wonder I was so stressed out especially the second half of 2017 after graduation.


4/10/2018

sister :)


Punya adik satu itu adalah hal yang menyenangkan, tp juga menyedihkan. Senang karena kalau untuk sharing sesuatu cuma dengan satu orang saja. Jadi jatahnya gakebagi bnyak. Sedihnya karena kalau sudah pda besar-besar sperti sekarang rasanya pengen kumpul terus. Dan spertinya mulai tahun kmren 2017 kalau mau fullteam kumpul keluarga pas momen Idul Fitri aja. Jadi Umi dan Abi dirumah berduaan aja. Mrka harus bersabar nunggu anak-anaknya pulang dari perantauan disaat lebaran. Skrng untungnya teknologi sudah semakin canggih. Bukan hanya bisa mendengarkan suara saja. Tapi kita bisa bertatap muka dong pakai videocall. Jadi rasa kangen yang teramat untuk liat orang yang disayang sedikit terobati. Walaupun tidak tersentuh, namun dengan menatap dan melihat layar hp dpat mengoobati tumpukan rindu yang menggunung.
4/09/2018

Quick Visit To Solo


Sekarang aku mau cerita tentang teman-teman aku di Jogja. Awalnya gatau deh dulu itu random bnget kenapa makin kesini jadi main bareng, pnya grup diwhatsapp dan cocok aja gitu obrolannya nyambung bnget.
Kita berempat. Aku, Okta, Nabila dan Pipin. Kita kyknya mmng diketemukan karena punya hobi yang sama yaitu makan wkwkwkwk (eh mrka pada suka makan gak ya? *mikir* kyknya sii pada sukaa) dan jalan-jalan pastinya. That’s why nama grup kita Ladies Traveller. Hahaha tapi karena kesibukan yang macem-macem, jadi intensitas ketemuan kita itu bisa bnget diitung. Paling sebulan cuma sekali. Itu juga kalau pada bisa. Klo gabisa jalan bareng dengan personil lengkap yaa jalannya kadang berdua atau bertiga.
4/07/2018

2018. jangan kelewatan becanda!!

pekan ini udah 3 kali ngerjain tugas dan berbagai deadline kerjaaan di mcd. di tiga hari kemarin smpe skrng tiap ksni pasti ada anak-anak yang ulang tahun dan seruuu bnget liatnya. potong kue dengan mama papanya. dikelilingin sama keluarga dan temennya. kyknya bahagia bnget anak-anak yang ulangtahun dan dirayakan disini. rame banget.

Back to the blogging (again)


Dulu inget bnget mulai ngeblog pas SD. pas baca2 draft zaman SD lucu2. wkkwkwkw bisaan gw nulis padahal masih cimit wkwkkwkw 
terus, waktu jaman SMP dan SMA itu adalah jaman nya aku ngeblog dengan rajinnya. Tapi tulisannya udah gw jadiin draft semua, yang bisa baca cuma gw aja, jadi ngikik-ngikik sendiri bacanya. Sealay itu. Sepolos itu. Sesuka hati nulis apa aja yang aku sukain. Dulu itu lebih kepaksaan sii nulisnya. Krena klo ga dipaksa gakan nulis-nulis. Klo gak dipaksa gadakan menuangkan segala yang ada didalam pikiran dan perasaan kedalam tulisan. 

Hai. Hai. Hai.

Halo reader.
Aku baru mau memulai kembali kebiasaan aku nulis yang dlu pernah banget jadi hobi utama waktu jaman SMP dan SMA. Tapi krna waktu itu masih jaman anak2 alay yang postingannya isinya curhatan2 yang kalau dibaca2 kyknya gaterlalu penting untuk dipertahankan stay di laman blog aku. Jdinya aku jdikan smua nya draft da mulai buat nulis (lagi).
A moment to pause....
4/06/2018

stop bodyshaming!

pastinya kalian udah pada tau lah ya apa itu bodyshaming. Buat yang belom tau apa itu body shaming, coba deh browsing2 dan baca di blog orang, di artikelartikel, diberita2 juga udah bnyak bnget yang ngulas dan bahan tentang bodyshaming biar lebih jelasnya dan untuk nambah2 pengetahuan juga.
awalnya aku juga bukan pemerhati sekitar dan aku termasuk orng yang cendurung bodo amat sama lingkungan sekitar. karena aku paling males kalo urusan aku itu diikutcampurkan oleh orng lain. orang lain boleh bnget kritik atau kasih masukan tapi gak untuk mengejek, komentar yang mengganggu atau bahkan menjurus ke bullying. udah yang paling males bnget klo misalnya ada orang atau bahkan temen yang sampe kepo bnget urusan aku, ngurusin bnget apa yang aku perbuat, ngurusin bnget apa yang aku alami. heeeiiiii people. ini udah tahun 2018 plis stop urusin urusn orang. stop lah mikirin orang lain. mendingan ngaca dan perbaiki diri aja dari pada sibuk dan abiskan waktu buat ngurusin orang lain. emangnya gak capek apa yang dipikirin itu tentang orang lain. yang dikomentarin itu orang lain. mendingan juga komentarin diri sendiri. apalagi sampe ada yang terang-terangan ngeliatin kita dari atas smpe bawah dan itu adalah orang yang ga kita kenal. bukan kepedean siii karena diliatin dari atas smpe bawah. tpi risih aja gitu klo ada orang yang kayk gitu. emangnya salah yaa baju yang aku pakek? emangnya salah style yang aku gunain? emang gaboleh klo aku tampil sperrti ini. yaaa kan ini kan hak aku juga mau tampil kekmana. lagian gak merugikan kalian-kalian juga. 
mungkin memang tanpa sadar kalian mengomentari kekurangan fisik orang lain, dari yang bercandaan biasa, becandaan kelewatan atau bahkan demi mencairkan suasana. nah padahal yang kayk gini ni yang gak baik dilakukan terus menerus. kita mungkin gakan tau dari becandaan atau basabasi kita itu bisa jadi malah ngebuat orang lain hilang kepercayaan diri dan penyebab utamanya bisajadi karena becandaan yang kita lakukan.balik lagi, bodyshaming benerbener gada manfaatnya. jadi plis mulai sekarang untuk berhenti deh mengomtari body orang. bisa jadi orang yang punya type body yang gemuk gendut yang kurus yang langsing, muka jerawtan, muka kusam, bibir hitam, bibir pecah2 kek atau apapunlah yang terlihat "gabagus" (menurut penilaian kalian) yaudah gausah diomngin, gausah dijadiin becandaan, gausah diungkit. lagian yaa mungkin mrka juga udah ada usaha untuk memperbaikinya agar lebih baik. yang gemuk berusaha untuk diet tapi mungkin butuh proses. yang jerawatan mungkin udah pergi kedokter, cobain macem-macem skincare, gonta ganti skincare atau usaha lain untuk hilangin jerawat. atau permasalahan lain lah, mngkin mrka itu udah berusaha untuk memperbaikinya. tapiii kan kita gatau dibalik usaha mrka itu sperti apa.

jadi ayok mulai skrng kita perbaiki diki kita masing-masing. krena kita semua ini ciptaan Tuhan, Tuhan kasih sesuatu yang terbaik untuk kita. dengan bentuk tubuh kita kyk gimna pun yaa itu yang terbaik. 

4/03/2018

Berjilbab tapi akhlak belum baik itu munafik?

Helo semuanya. selamat datang di blog aku. kali ini aku mau sharing tentang suatu hal yang menjadi kewajiban kita sebagai wanita (muslimah) yang sudah menjadi keharusan dan sangat diperintahkan ole Allah untuk dikerjakan.

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah Menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (An-Nur : 31)

Dari ayat diatas Allah sudah menyampaikan kalau kita (sebagai wanita) harus menutup aurat. Karena menutup aurat merupakan kewajiban. 


Banyak diluaran sana yang belum mau membuka hatinya untuk menutup aurat. Banyak yang masih menganggap kalau Cuma menutup aurat tapi akhlaknya masih buruk, masih ngomongin orang, masih banyak dosa, punya aib, masih banyak salah. Ada juga yang bilang “mendingan kayak gua dong nih, walaupun gak pake jilbab tapi gua gak munafik gak kayak mereka yang pake jilbab tapi malah ngomongin orang nyinyirin orang banyak aibnya”. (Heiiiiiii girl. Hellooow.) Maaf banget nih yaa, kalian sudah tau kan sebagai wanita muslimah yaa wajib hukumnya untuk menutup aurat. Tapi kenapa kalian gak pake? (Kalau kayak gini siapa coba yang munafik?)
Kalau kita berbicara munafik. Ya namanya juga kita ini manusia, kita pasti pernah berbuat dosa kita pasti punya aib. Kita bukan malaikat yang suci yang gak pernah salah. Manusia itu tempatnya khilaf dan salah. Jadi yaa wajar aja kalau setiap manusia ini punya salah. Ga munafik, kita harus akui kalau kita memang tempatnya salah. Tapi salah satu cara untuk kita memperbaiki akhlak kita yaa dengan memperbaiki diri dengan meutup aurat. Bukan karena akhlaknya belum baik lalu tidak memakai jilbab. Jilbab itu merupakan identitas kita sebagai muslimah. Jilbab itu kewajiban kalau mengaku beriman. Mau dia dosanya segunung, aibnya segunung, tetap balik lagi jilbab itu kewajiban. Yang namanya wajib kalau dilakukan dapat pahala dan kalau tidak dilaksanakan akan mendapatkan dosa (yakaan?) semua tau itu. Jadi gada istilahnya wanita pakai jilbab itu munafik. Dia itu gak munafik. Dia sedang menjalankan kewajibannya. Dia itu mencoba untuk memperbaiki diri, mencoba untuk tasattur.barang kali dia banyak dosa ditempat lain, banyak dosa dikasus lain, tentang hal lain seenggaknya dia gak menumpuk dosa dengan membuka aurat. Dia sudah berusaha memperbaiki diri dengan menutup auratnya. Jadi jangan perah jadikan aib burukmu menjadi alasan kamu untuk gak mau pakai jilbab karena merasa gak pantas, merasa bnyak dosa, merasa belum baik. Kalau mau baik, mau suci bersih gada dosa nunggu sampai kapan? Kita bisa mulai memperbaiki diri dengan tidak mengumbar aurat. Karena dengan menutup aurat kita akan bisa mengontrol tingkah dan tutur kata kita agar menjadi lebih baik. Tidak sebebas wanita yang tidak menutup aurat. Dengan gak berjibab itu bukan menghilangkan dosa malah bakalan menambah dosa (rugi) disamping dosa lain.
Ayoklah pakai jilbab, biar dosa ga numpuk. Dan semakin mendekat dengan hal kebaikan. Semakin kita ingin memperbaiki diri semakin kita menahan dari hal-hal yang merugikan dan menumuk dosa.

mudah-mudahahan ini menjadi pengingat kita bersama untuk lebih memperbaiki diri kita, menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. 

thank you buat semuanya yang udah sempetin baca. 
salam semangat.